Beberapa hari yang lalu, Medan dihebohkan dengan keberadaan kakek sarung. Yang dimana sang kakek penjual sarung ini menawarkan sarung jualannya dengan harga yang sangat murah. Dia menjualnya ke rumah-rumah warga, jika warga yang ditawarkan tidak mau membeli sarung tersebut, dia langsung menangis dan membuat orang menjadi iba. Namun setelah warga membelinya, warga tersebut akan meninggal. Beredar kabar, yang dijual itu bukan sarung, melainkan kain kafan untuk bahan pesugihan sang kakek.
Ilustrasi Kakek Sarung |
Seperti kejadian di Stabat, seorang warga dikabarkan meninggal setelah menerima sarung dari kakek yang misterius ini, berita ini sudah banyak menyebar melalui media Blackberry Massanger. Bukan hanya di Stabat saja, kejadian ini sudah sampai ke Binjai bahkan sampai ke Medan Denai. Untuk itu, warga dihimbau untuk berhati-hati jika ketemu dengan orang yang tidak dikenal.
“Katanya di Tanjung Sari kemarin ada kejadian kakek sarung ini, kakek ini menawarkan sarungnya dengan harga Rp. 5000 ke warga, trus setelah kakek ini pergi, sarung itu berubah menjadi kain kafan dan warga tersebut langsung meninggal,” kata Naibaho setelah di temui Infomedan di kediamannya.
Memang kejadian ini sangat meresahkan Warga Kota Medan. Ada lagi media yang memberitakan bahwa kakek yang dicurigai sebagai kakek sarung di keroyok masa hingga tewas, dan setelah di selidiki ternyata kakek itu bukan kakek sarung, melainkan seorang pengemis.
sumber : infomedan
0 comments:
Post a Comment