Perekrutan member cewek di geng motor Batam harus rela ditiduri semua member laki-lakinya. (Cabe-Cabean Movies) |
Tentunya ini adalah tindakan yang sangat menyedihkan untuk didengar. Lantaran bagi seorang anak perempuan yang ingin menjadi member klub itu saja, adalah kesalahan terbesar. Apalagi kalau sampai mau ditiduri semua member laki-laki yang ada di geng itu.
Kendati tindakan yang mereka ambil itu adalah kesalahan terbesar, namun tidak sedikit juga member perempuan yang bangga bisa bergabung di sana. Agak sulit memang mendapat keterangan tentang gadis-gadis belia ini, namun salah seorang pernah memberikan keterangan tentang ketertarikan anak-anak ABG ini bergabung di geng motor.
"Jadi mereka itu sebenarnya bangga, kalau bisa bergabung dengan geng motor tertentu. Bisa dengan bebas melakukan free sex dan apa saja yang dilarang dalam etika kehidupan sosial kita. Cara perekrutan geng motor memang bermacam cara, salah satunya adalah calon member harus melakukan serangkaian aksi kejahatan baru lolos jadi anggota geng. Nah, kalau calon anggota perempuan, biasanya sih enggak terang-terangan, tapi ada aturan yang disepakati secara tidak tertulis," beber Adi (nama samaran) yang pernah tergabung dalam geng motor di Jakarta.
Hal yang paling membuat miris, lantaran usia member gengster tersebut masih belasan tahun. Kebanyakan mereka adalah siswa sekolah menengah atas, yang mungkin lepas kontrol dari orang tua masing-masing. "Rata-rata mereka memang anak yang masih sekolah," imbuhnya.
Dari beberapa gangster yang terkenal di Batam, terdapat beberapa nama yang cukup sering disebut jika mengutip dari keterangan yang dirilis Tribun Batam. Mereka adalah Sangar, Wellcome to Batam (WTB) dan Lasak Jumping.
Kalau sudah begitu, maka para orang tua harus waspada. Jangan sampai kurangnya perhatian membuat anak mencari pergaulan yang lebih sensasional di luar sana. Apalagi kalau sudah bersentuhan dengan klub atau komunitas berkarakter negatif. Jadi ada baiknya juga memperhatikan perilaku anak dan teman-teman sepergaulannya.
sumber
0 comments:
Post a Comment