KENALI 3 JENIS DIABETES
Gejala tiga jenis diabetes terbilang mirip.
Kenali lebih dekat gejalanya agar tak salah deteksi.
Diabetes atau biasa disebut kencing manis merupakan salah satu jenis penyakit mematikan yang secara diam-diam menyerang penderitanya. Berikut adalah tiga tipe diabetes seperti diungkapkan oleh dr. Melissa Conrad Stoppler, Asisten Profesor Patologi pada Georgetown University School of Medicine, Amerika Serikat, dalam tulisannya di situs Medicinenet.com:
1. Diabetes tipe 1
Diabetes tipe ini biasanya menyerang anak-anak dan remaja. Penyebabnya adalah infeksi virus dan rusaknya kekebalan tubuh sehingga sel penghasil insulin rusak. Organ pankreas penderita diabetes tipe 1 tak bisa memproduksi insulin. Untuk bertahan hidup, penderita harus disuntik insulin.
Penderita diabetes tipe 1 sangat langka. Di Indonesia, jumlahnya hanya kurang dari 1 persen dari total penderita diabetes, sementara di dunia sebesar 10 persen.
Gejalanya penyakit ini biasanya muncul mendadak, seperti sering merasa haus, sering buang air kecil, badan menjadi kurus dan lemah. Diabetes tipe 1 sulit diprediksi dan dicegah karena biasanya disebabkan faktor keturunan.
2. Diabetes tipe 2
Berbeda dengan diabetes tipe 1, hampir semua penderita diabetes tergolong tipe ini. Umumnya diabetes tipe 2 menyerang orang dewasa dan disebabkan faktor gaya hidup yang tidak sehat.
Diabetes tipe ini banyak menyerang orang yang mengalami obesitas. Oleh karena itu, hindari makanan yang tidak sehat mulai sekarang. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran segar serta olahraga secara teratur.
Diabetes tipe 2 berkembang sangat lambat, bahkan sampai bertahun-tahun, tidak seperti diabetes tipe 1. Penderitanya tidak memerlukan suntikan insulin karena pankreasnya masih menghasilkan insulin, meski tidak dapat bekerja dengan baik.
Gejala diabetes tipe 2 tidak jauh berbeda dengan tipe 1. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, sering merasa haus, sering buang air kecil, mudah lelah, mudah lapar, dan bila terkena luka sangat sulit disembuhkan.
3. Diabetes gestional
Diabetes tipe gestional banyak dialami oleh wanita saat hamil dan ditandai dengan kadar glukosa yang tinggi dalam darah selama masa kehamilan. Diabetes gestional hanya menyerang 4 persen wanita hamil di seluruh dunia.
Gejalanya mirip dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2, yaitu banyak makan, minum, dan juga buang air. Selain itu, penderitanya mengalami gatal di kulit dan kemaluan, keputihan, serta kesemutan. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memeriksa darah secara rutin.
Diabetes tipe ini dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan berserat, berolahraga, dan menjaga berat badan. Anda juga dapat mengonsumsi suplemen kesehatan untuk mencegahnya. Jika Anda sudah terkena diabetes gestional, gula darah dapat kembali normal setelah melahirkan.
Namun, Anda berisiko menderita diabetes tipe 2 di masa mendatang bila tidak mengontrol kandungan gula darah. Ingin mengetahui risiko diabetes Anda? Article Futuready.com
0 comments:
Post a Comment