WenzCreation warta era digital yang menyajikan berita terkini, hiburan, gaya hidup, teknologi, kesehatan, kecantikan, tips

Monday, September 23, 2013

MENGENALKAN OLAHRAGA PADA ANAK

24 Sept 2013 - thewenzcreation.blogspot.com

MENGENALKAN OLAHRAGA PADA ANAK

Apa manfaat berolahraga bagi si kecil dan jenis olahraga yang sesuai untuknya?

 Olahraga untuk Relaksasi Membiasakan anak menggemari olahraga bukanlah hal yang mudah. Terutama jika si kecil melihat orangtuanya pun tidak pernah atau jarang melakukannya. Padahal, orangtua yang akan selalu menjadi teladan bagi anaknya memegang peranan penting dalam mendorong anak untuk melakukan aktivitas olahraga. Sebaiknya, kita sebagai orangtua memperkenalkan olahraga pada anak dan memberi penjelasan tentang pentingnya berolahraga. “Jika orangtua ingin anaknya melakukan olahraga, sebaiknya berilah contoh. Anak-anak belajar dengan mencontoh. Ajak mereka berolahraga bersama dan jadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari,” kata Tina Maladi, Founder Kids Yoga Jakarta. 
Mengenalkan olahraga pada anak memang sangat penting. “Penelitian membuktikan bahwa otak menerima ‘pesan’ melalui gerakan tangan dan kaki. Proses tumbuh kembang anak ditentukan oleh stimulasi yang diterima otak anak sejak lahir. Olahraga itu sama pentingnya dengan akademis. Sayangnya banyak orangtua yang lebih mementingkan akademis, sehingga si anak tak ada waktu untuk bergerak atau berolahraga. Tanpa disadari, tubuh si kecil bisa mengalami stres. Sedangkan jika mereka melakukan olahraga, maka bagian otak akan mengeluarkan sebuah zat yang berfungsi membuat relaks pikiran dan tubuh. Saat pikiran tenang, anak akan lebih menyerap informasi dengan baik,”ungkap Tina. 
Sesuaikan Usia dan Karakter Gemar berolahraga sedini mungkin sangatlah berguna untuk berbagai hal seperti: 
• Pembentukan tulang dan otot yang kuat 
• Jantung dan paru yang sehat. 
• Menyalurkan kelebihan energy 
• Mengontrol berat badan dan meningkatkan rasa percaya diri. 
Bagi si kecil yang penyendiri, olahraga akan melatihnya untuk bersosialisasi dalam kelompok. Proses sosialisasi anak biasanya terjadi pada usia 3 hingga 5 tahun, bersamaan dengan perkembangan fisik dan intelektual. Yang terbaik untuk si kecil berusia 3 hingga 5 tahun ini adalah melakukan aktivitas di ruang terbuka pada pagi hari sebelum jam 10 pagi supaya terkena sinar matahari yang kaya akan vitamin D yang baik bagi pertumbuhan tulang. Lakukan aktivitas olahraga ringan seperti berjalan di taman atau menangkap dan menendang bola tiap hari maksimal selama satu jam. 
Jika anak pra-sekolah akan menggemari aktivitas yang dapat melatih kemampuan motorik mereka, beda halnya dengan si kecil yang sudah duduk di sekolah dasar. Biarkan mereka menemukan dan memilih olahraga favoritnya tanpa paksaan, sebab olahraga harus yang menyenangkan bagi anak. Sebagai orangtua, kita dapat memberi saran dan mengenalkan beragam aktivitas sesuai karakter anak. Misalnya, anak yang lebih aktif cenderung suka olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis dan tenis. Sedangkan untuk anak dengan pembawaan lebih tenang, mungkin akan menggemari olahraga seperti renang atau yoga. “Ingat, anak Anda bukanlah kembaran Anda. Mungkin Anda suka tenis, tapi anak belum tentu suka. Jangan paksakan kegemaran Anda pada anak. Berikan kesempatan untuk mengenal berbagai macam olahraga, sampai ia menemukan yang ia sukai, sehingga akan selalu termotivasi untuk melakukannya,” papar Tina. 
Pilih yang Mudah dan Fun Menemukan dan memilih jenis olahraga untuk anak pun tak bisa sembarangan atau hanya sekadar berolah fisik, karena setiap anak memiliki pengembangan ketrampilan fisik pada usia yang berbeda. “Olahraga tergantung dari usia dan kemampuan fisik si anak. Intinya mulailah dari sesuatu yang mudah dan fun bagi si anak, serta jangan lupa untuk memberikan pujian dan apresiasi terhadap usahanya. Hindari olahraga yang sulit yang akan membuat anak mudah frustasi sehingga mereka tidak tertarik lagi untuk berolahraga,” jelas Tina. 
Jika Anda ingin si kecil melakukan kegiatan olahraga yang menyatukan aspek fisik, pikiran sekaligus spiritual, Anda bisa mengarahkan pada yoga. Sambil melatih gerakan tubuh yang punya manfaat tertentu, anak juga akan diberi latihan pernafasan, rileksasi dan meditasi. Selain membantu perkembangan emosional dan ketenangan pikiran, yoga akan meningkatkan fokus dan konsentrasi bagi si kecil. Bahkan, menurut Tina, anak berkebutuhan khusus pun mampu melakukan gerakan yoga sehingga rasa percaya dirinya meningkat. Bila ingin membiasakan balita Anda melakukan aktivitas fisik. Article Futuready.com  

MENGENALKAN OLAHRAGA PADA ANAK Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Andri Michael

0 comments:

Post a Comment