KIAT MENJADI GURU DI RUMAH
Setelah pulang dari sekolah, bukan berarti anak berhenti belajar.
Itulah saatnya Anda menjadi guru bagi anak di rumah.
Anak-anak umumnya tak hanya melakukan kegiatan belajar di sekolah. Di rumah pun, mereka tetap diberikan jadwal belajar untuk mengerjakan pekerjaan rumah (PR). Kalaupun tak ada PR, anak bisa mengulang pelajaran di sekolah atau mempersiapkan pelajaran untuk esok hari.
Di sekolah, guru yang akan membimbing anak belajar. Nah, ketika anak belajar di rumah, siapa yang menemaninya? Jika tidak menyewa guru privat, tentu saja kewajiban orang tua mendampingi anak belajar. Menjadi guru bagi anak-anak di rumah memang bukan hal mudah. Untuk itu, perhatikan hal-hal di bawah ini:
1. Sesuaikan karakter anak
Lilian Katz, Direktur Elementary and Early Childhood Education di University of Illinois memberikan saran agar orang tua menyesuaikan cara mengajar dengan karakter dan kemampuan anak. Sebab setiap anak membutuhkan pendekatan khusus. Ada anak yang mudah berkonsentrasi dan menyerap informasi, ada pula yang sebaliknya.
2. Cara mengajar yang menarik
Terapkan aktivitas belajar yang menyenangkan. Jika menerapkan cara belajar yang sama dengan sekolah akan membuat anak lekas bosan dan kurang tertarik. Jangan hanya mengandalkan buku pelajaran saja. Si kecil tentu lebih berminat pada kegiatan belajar yang interaktif dan materi pelajaran dengan visual yang menarik.
3. Atur situasi yang kondusif
Sediakan tempat belajar yang kondusif untuk membantu konsentrasi anak. Pastikan pencahayaan ruangannya cukup terang, pilihlah warna cat dinding yang cerah dan hiasi gambar yang edukatif. Jauhkan anak dari televisi karena akan menganggu konsentrasinya.
4. Pilih waktu yang tepat
Tentukan waktu belajar yang nyaman untuk anak. Sebaiknya aktivitas belajar tidak mendekati jam tidur karena anak keburu mengantuk. Kegiatan belajar pun tak perlu berlama-lama. Jika bisa dilakukan dalam waktu singkat dan efektif, mengapa tidak?
5. Melatih kesabaran
Ketika menghadapi anak sendiri, terkadang orang tua cenderung hilang kesabaran sehingga emosi gampang terpancing. Jangan sampai anak menganggap Anda sebagai guru yang tidak menyenangkan dan membuatnya malas belajar di rumah. Jika si kecil belum berhasil melakukan tugasnya dengan baik, berikan dia semangat untuk mencoba lebih baik. Jangan ragu untuk memberikan pujian bila anak berhasil melakukannya.
Article Futuready.com
Article Futuready.com
0 comments:
Post a Comment